Sketsa Motif Batik Bunga Melati : 39+ Gambar Sketsa Bunga Indah, Sakura, Mawar, Melati, Matahari, Anggrek
Contoh Gambar Batik Bunga Simple.
TUGAS SEKOLAH
MEMBUAT EBOOK TENTANG GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI
NAMA : Yoseph Ratsinger Bata
KELAS : XI MULTIMEDIA
MAPEL : DESAIN GRAFIS PERCETAKAN
SEKOLAH :
SMKN 20 Samarinda
Jl. Tatako, Sungai Kapih, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75251
15 Halaman :
Ebook Pertama, 10 Desember 2021.
MATERI GAMBAR SKETSA DAN
ILUSTRASI
KOMPETENSI DASAR (PENGETAHUAN)
3.3 Menerapkan prinsip gambar sketsa dan illustrasi
3.3.1 Menjelaskan prinsip gambar sketsa dan illustrasi
3.3.2 Menerapkan prinsip gambar sketsa dan illustrasi
KOMPETENSI DASAR (KETERAMPILAN)
4.3 Menggambar sketsa dan illustrasi
4.3.1 Menjelaskan sketsa dan illustrasi
4.3.2 Menggambar sketsa dan illustrasi
A. MATERI
1. Gambar Sketsa
Sket (sketch) merupakan gambaran atau lukisan yang kasar, ringan, semata-mata garis besar
atau belum selesai. Kadang kala hanya digunakan sebagai pengingat -ingat saja. Sketsa atau
sket (sketch) secara umum dikenal sebagai bagan atau rencana bagi sebuah lukisan. Dalam
pengertian itu, sketsa lebih merupakan gambar kasar, bersifat sementara, baik diatas kertas
maupun diatas kanvas, dengan tujuan untuk dikerjakan lebih lanjut sebagai lukisan. Manfaat
sketsa adalah sebagai berikut :
• Untuk memberikan gambaran tema
• Meminimalisir kesalahan
• Mempertajam pengamatan
• Meningkatkan kemampuan mengkoordinasi hasil pengamatan dan ketrampilan
tangan
Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa :
• Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal, diagonal
maupun garis melengkung secara tipis-tipis.
• Menggambar garis sekundernya, misalnya melukis kerangka kotak/kubus dalam
keadaan tipis.
• Menebalkan garis-garis sketsa yang sudah benar. Ketebalan sesuai dengan karakter
jenis garis yang diinginkan
Terdapat beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membuat gambar sketsa :
Media gambar : kertas gambar (kertas HVS, kertas manila, kertas padalarang, kertas roti,
kertas kalkir, kertas sketsa).
Alat gambar manual : pensil, rapid
Alat gambar digital : komputer dengan program Computer Aided Design (CAD), digital pen,
software design grafis.
Alat bantu gambar : light box, scanner, meja gambar, mesin gambar, mistar gambar segitiga,
busur derajat, mal, sablon, dan penghapus.
Kekuatan garis bergantung pada kertas yang dipergunakan. Makin kasar kertas yang
digunakan, makin gelap goresan pensil yang diperoleh. Sebaliknya makin licin kertas, makin
abu-abu goresan itu. Secara umum teknik memegang pensil dibedakan menjadi 2 macam
yaitu :
1) Memegang pensil seperti menulis, cara ini sangat sesuai jika Anda ingin menghasilkan
gambar yang detail.
2) Memegang pensil antara ibu jari diatas dan 4 jari dibawahnya, teknik seperti ini sangat baik
untuk membuat garis-garis yang berani
Memberi tekanan yang berbeda ketika memegang pensil juga menghasilkan arsir yang
berbeda. Semakin kuat tekanan maka arsir yang dihasilkan tebal sebaliknya jika tekanan
lemah maka arsir yang dihasilkan tipis.
Jika Anda memang baru pertama kali mulai menggambar dengan pensil,
kemungkinan garis yang Anda hasilkan pun terlihat kaku dan garis terputus-putus.
Masalah ini dapat menghilang secara perlahan jika Anda sering berlatih dan tangan Anda pun
terasa lemas dalam menghasilkan garis. Kesalahan seorang pemula biasanya terlalu
mengkhawatirkan apakah gambar itu bagus atau tidak dan apakah gambar nya salah atau
benar. Biasanya pemula takut untuk membuat garis berulang-ulang dan selalu ingin
menggunakan penghapus. Sebaiknya hilangkan perasaan takut untuk membuat kesalahan
dan jangan gunakan penghapus terlebih dahulu
a. Sketsa Bentuk
Bentuk-bentuk obyek alam benda adalah benda mati yang tidak dapat bergerak, sehingga
lebih mudah untuk dibuat gambarnya karena kita dapat menganalisa obyek tersebut dengan
lebih baik.
Dengan menggunakan kelima panca indra anda, cobalah untuk memahami/menganalisa
sebuah obyek benda mati yang akan anda gambar. Biasakan untuk melihat, menyentuh,
meraba, mencium, mendengar dan merasakan sebuah obyek sebelum mulai menggambar.
Kegiatan ini akan membantu anda dalam memahami karakter obyek dan mengungkapkan
karakter obyek tersebut dalam bentuk gambar.
Dalam mentransformasikan wujud tiga dimensional menjadi gambar dua dimensional
pengetahuan dan keterampilan tentang perspektif sangat membantu untuk menciptakan ilusi
keruangan. Selain itu, kemampuan membuat skala dari ukuran sebenarnya menjadi lebih kecil
atau lebih besar adalah hal penting. Biasanya menggambar alam benda jarang menerapkan
ukuran yang lebih besar dari obyek aslinya, paling besar sama dengan ukuran sebenarnya (life
size). Menggambar alam benda yang ukurannya lebih kecil dan disesuaikan dengan ukuran
kertas, pengukuran skalanya dapat dilakukan dengan teknik yang sangat sederhana tetapi
efektif. Dengan hanya menggunakan batang pensil, tangan direntangkan lurus ke depan dan
pensil dipegang tegak lurus diarahkan kepada benda yang digambar, mata dipicingkan lalu ibu
jari digunakan untuk menandai ukuran benda yang digambar pada batang pensil itu kemudian
digunakan sebagai skala gambar pada kertas gambar.
Sebagai contoh, anda ingin membuat gambar sketsa sebuah cangkir seperti gambar dibawah
:
Posisikan obyek cangkir tersebut sedemikian rupa sehingga tampak menarik.
Amati bentuknya, raba permukaannya untuk lebih memahami cangkir tersebut.
Sebelum memulai menggambar perhatikan komposisi dari cangkir tersebut, ukurlah dengan
menggunakan pensil yang akan dipakai untuk menggambar.
Selanjutnya ukuran tersebut dipindahkan ke kertas yang akan digunakan untuk menggambar.
Buatlah garis bantu dengan goresan tipis saja, agar mudah dihapus
Setelah garis bantu siap, mulailah membuat sketsa gambar cangkir tersebut :
b. Sketsa Makhluk Hidup
Makhluk hidup (tumbuhan, binatang dan manusia) lebih membutuhkan kecermatan jika ingin
dituangkan dalam media gambar. Menggambar tumbuhan dan binatang ada perbedaannya,
misalnya tumbuhan yang diam dapat diamati secara tetap, sedangkan binatang tidak karena
selalu bergerak. Oleh sebab itu, untuk menggambar binatang secara langsung lebih
memerlukan kecepatan dan ketajaman penglihatan dibanding menggambar tumbuhan.
Menggambar tumbuh-tumbuhan sama dengan menggambar obyek lainnya. Yang penting
adalah bagaimana melakukan persepsi terhadap bentuk, warna dan karakter dari setiap jenis
dan kelompok tumbuhan itu, kemudian dipindahkan ke atas bidang gambar.
Menggambar manusia memerlukan keterampilan dan ketekunan yang lebih dibanding
menggambar obyek lainnya. Hal ini disebabkan karena bentuk tubuh manusia memiliki
anatomi tubuh dan plastisitas yang kompleks dan sekaligus indah. Untuk dapat menguasainya
dibutuhkan pengetahuan tentang anatomi plastis tubuh manusia, yaitu tentang fenomena
permukaan bentuk tubuh manusia
Anatomi tubuh manusia memang rumit, namun demikian, untuk memudahkan memahami
dan menggambarnya perlu diketahui terlebih dahulu bentuk dasarnya. Bahwa bentuk dasar
tubuh manusia jika dikembalikan ke bentuk esensinya dapat menjadi rangkaian bentuk
silinder bervolume serta terbentuk oleh otot-otot utama sebagai gambar berikut:
Berikut ini adalah contoh urutan yang dapat dilakukan jika ingin menggambar wajah manusia
:
c. Sketsa Suasana Ramai
Tema sketsa lebih banyak dikaitkan dengan subyek yang diangkat dari penggarapan obyek-
obyek outdoor. Dalam hal ini, pemandangan diluar seperti kebun, ladang, perkampungan
padat, keramaian kota, gedung-gedung dan kesibukan orang dipasar merupakan obyek
menarik yang menggugah pelukis untuk membuat sketsa melalui pengalaman langsung.
Kontak langsung melalui pengamatan untuk mendapatkan impresi dan mengembangkan
imajinasi menjadi bagian penting dari proses penciptaan dan pemilihan tema dalam sketsa.
Dalam proses kerja seperti ini tentulah banyak diperoleh keuntungan, antara lain
mempertajam pengamatan, meningkatkan kepekaan dan kemampuan koordinasi mata dan
ketrampilan tangan.
Terdapat dua pendekatan dalam menggunakan garis sebagai media ungkapan sketsa, yaitu
pendekatan kontur dan pendekatan gestur. Pada pendekatan kontur, sketsa dihadirkan
dengan garis-garis tunggal seakan tak terputus, sebagai batas yang mengelilingi bentuk
subyek-subyeknya tanpa harus kehilangan spontanitasnya. Garis- garis yang dibentuk secara
free-hand ini tampak eksplisit, tajam dan presisi. Tak ada garis yang salah. Tak ada garis yang
diulang dan berlebihan, apalagi arsir.
Dalam menggambar suasana keramaian, gambarlah secara keseluruhan, hindarkan keinginan
untuk menggambar secara detail. Pertimbangkan obyek-obyek gambar yang akan
ditampilkan dalam gambar sketsa maupun yang hendak dihilangkan. Ada banyak jenis pohon,
bukit, rumah, sungai, sawah dan lain-lain. Semuanya dapat menjadi obyek gambar yang
menarik.
2. Gambar Ilustrasi
Ilustrasi berasal dari bahasa latin ilustrare yang artinya penampakan, kemuliaan,
cahaya, penerangan dan penggambaran secara hidup-hidup. Ilustrasi merupakan seni
membuat gambar yang berfungsi memperjelas dan menerangkan naskah. Ilustrasi
dipergunakan untuk memperjelas pesan. Ilustrasi dapat membantu retensi. yaitu
memudahkan pembaca untuk mengingat konsep atau gagasan yang disampaikan melalui
ilustrasi. Jenis ilustrasi sangat banyak, antara lain gambar, foto, grafik.
Gambar ilustrasi adalah suatu karya seni rupa dua dimensi, yang berupa gambar tangan
(manual), ataupun gambar dari hasil olah digital (dari komputer, atau fotografi) atau
kombinasi dari keduanya manual dan digital, baik hitam putih maupun berwarna yang
mempunyai fungsi sebagai penerang/penghias untuk memperjelas atau memperkuat arti
atau memperbesar pengaruh dari suatu teks atau naskah/cerita yang menyertainya.
Gambar ilustrasi ada beberapa jenis yaitu ilustrasi untuk cerita, ilustrasi untuk ilmu
pengetahuan, dan ilustrasi untuk sampul buku. Ilustrasi untuk cerita dimaksudkan sebagai
penjelasan secara visual tentang isi suatu cerita dan dapat diklasifikasikan menjadi
beberapa jenis yaitu ilustrasi cerita pendek, ilustrasi cerita komik dan ilustrasi cerita fiksi atau
khayalan. Untuk mengambar ilustrasi cerita novel dan cerita pendek, illustrator harus mampu
mengambil bagian yang menarik dan dapat mewakili cerita keseluruhan untuk dilustrasikan.
Ada beberapa langkah dalam membuat gambar ilustrasi, yaitu :
• Gagasan
Gagasan bersumber dari bahan yang akan diilustrsikan. Setelah ada gagasan, tentukanlah
adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, tentukan pula
corak gambar dan media yang akan kamu gunakan.
• Sketsa
Proses menggambar yang paling awal adalah mengsket atau membuat rancangan gambar
(sketsa) dengan menggunakan pensil warna atau langsung menggunakan media yang akan
dipakai. Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses mensket. Rencanakan
gambar baik-baik. Buatlah coretan kira-kira bagaimana tata letak objek yang digambar dan
bagaimana gerak yang terjadi. Satukan semua unsur gambar yang direncanakan. Beri detail
sehingga gambar lebih sempurna. Beri gambar sesuai corak yang telah ditentukan. Setiap
unsur harus bercorak sama agar tak terkesan seperti kolase.
• Pewarnaan
Setelah sket di anggap selesai, kita dapat mewarnai. Pewarnaan dalam menggambar ekspresi
dapat dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realis da corak bukan realis
(ekspresionisme, impresionisme, abstrakisme, dan lain-lain). Pewarnaan corak realis harus
sesuai dengan keadaan nyata. Sedangkan pewarnaan corak bukan realis lebih bebas atau
tidak terikat oleh warna aslinya.
a. Gambar Ilustrasi Manual
Ada beberapa teknik dalam membuat gambar ilustrasi, yaitu dengan cara gambar tangan
(manual), dengan bantuan alat digital berupa foto dan komputer, atau kombinasi dari manual
dan digital. Dibawah ini adalah beberapa teknik gambar ilustrasi yang dibuat secara manual.
1) Teknik Out line, adalah cara menggambar secara global, atau tidak detail dan hanya
menggambar garis luarnya saja, sehingga terkesan datar, karena tidak ada pengaturan gelap
terang.
2) Teknik arsir, adalah cara menggambar dengan menggunakan arsir atau unsur garis yang
terputus-putus, yang digoreskan secara teratur dan berulang-ulang, garis- garis saling
menumpuk, digunakan untuk mewujudkan efek gelap terang, volume dan plastisitas.
3) Teknik blok, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan warna secara blok, tanpa
menerapkan gradasi dan transisi sehingga terasa datar, bagian yang satu dengan yang lain
pada suatu objek ditunjukkan dengan perbedaan warna.
4) Teknik scraperboard, adalah cara menggambar dengan menggoreskan bentuk-
bentuk garis yang arahnya mengikuti volume obyek, garis-garis tidak saling menumpuk,
tetapi dibuat saling sejajar, dan pada bagian yang gelap dibuat lebih rapat, sedang pada
bagian yang terang garis dibuat agak renggang, sehingga dicapai plastisitas yang dikehendaki.
5) Teknik dot, yaitu cara mewujudkan gambar dengan menyusun titik-titik sehingga
membentuk suatu obyek tertentu, kesan gelap dan terang ditentukan oleh jumlah titik dalam
satu area, semakin banyak semakin kuat kesan gelap terang.
6) Teknik goresan kering (dry brush), adalah cara menggambar dengan memanfaatkan
tinta atau cat yang sengaja dibuat agak kering, sehingga warna- warna ketika digoreskan tidak
merata, efek ini juga digunakan untuk membuat tekstur, pada bagian yang terang digoreskan
warna-warna terang, sedang pada bagian yang gelap digoreskan warna-warna yang tua dan
berulang-ulang, sehingga tercapai plastisitas yang diinginkan.
7) Teknik half tone, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan efek transisi warna dari
terang ke gelap, dengan menggunakan tinta atau cat yang dibuat agak encer, efek transisi
warna tersebut digunakan untuk mencapai plastisitas yang diinginkan.
8) Teknik siluet, adalah cara menggambar dengan mewujudkan warna tunggal yang solid atau
pekat, biasanya warna hitam tetapi tidak menutup kemungkinan menggunakan warna lain,
gambar yang dihasilkan dengan teknik ini hanya berupa bentuk global dengan warna tunggal,
objek seolah-olah diambil dari posisi yang berlawanan dengan arah datangnya sinar, sehingga
terkesan seperti bayangan.
b. Gambar Ilustrasi Digital
Ilustrasi digital adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengesplorasikan
kemampuan kreatif program komputer untuk membuat seni visual berupa ilustrasi dan
memperbaiki ilustrasi. Sebelum mempelajari program aplikasi komputer ini, kita perlu
mengenal jenis gambar digital yang akan diolah. Ada dua macam gambar dapat dihasilkan
proses digital, yaitu gambar vektor dan gambar bitmap. Masing masing mempunyai
karakteristik dan manfaat yang berbeda.
Gambar vektor adalah gambar yang tidak tergantung pada resolusi. Gambar bitmap adalah
gambar yang dibentuk oleh sekumpulan titik yang disebut pixel (picture element).
Pembuatan ilustrasi digital juga dapat menggunakan foto, baik yang diedit terlebih dahulu
menggunakan program komputer, maupun langsung digunakan tanpa melalui proses editing.
Untuk pembuatan ilustrasi menggunakan foto tanpa melalui proses editing, diperlukan
pengaturan lingkungan untuk pembuatan foto tersebut, sehingga hasilnya sesuai dengan
yang diinginkan.
c. Gambar Ilustrasi Manual dan Digital
Gambar ilustrasi manual dan digital adalah gambar ilustrasi yang dibuat dengan cara
memadukan antara teknik manual dan digital. Berikut ini beberapa tahapan untuk membuat
gambar ilustrasi manual dan digital.
• Membuat Sketsa
Dalam pembuatan ilustrasi, langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat sketsa pada
kertas putih, sesuai dengan konsep dan ide yang akandivisualisasikan. Sketsa dapat dibuat
dengan menggunakan pensil, spidol, atau alatgambar lain yang dapat memunculkan warna.
Setelah sketsa manual selesai dibuat langkah selanjutnya adalah discan dan disimpan
kedalam hardisk komputer.
• Menampilkan Sketsa Pada Komputer
Untuk memudahkan pekerjaan menggambar dengan komputer, sketsa yang sudahdiscan
ditampilkan pada layar monitor untuk dijadikan pola gambar. Menggambar digital dengan
aplikasi pengolah gambar (macromedia flash, corel draw) Setelah gambar sketsa ada dilayar
monitor, maka pembuatan sketsa digital dapatdimulai. Untuk yang sudah mahir dengan
program corel draw maka gambar sketsamanual bisa dijadikan acuan. Untuk yang belum
mahir maka gambar sketsa manualbisa dijadikan pola pembuatan sketsa digital.
• Mewarna Ilustrasi
Setelah sketsa selesai dibuat menggunakan aplikasi komputer, selanjutnya adalah mewarnai
gambar tersebut.
• Membuat Detail Ilustrasi
Agar ilustrasi yang kita buat lebih sempurna maka kita perlu mengolah lagibagian demi bagian
dari ilustrasi yang sudah diwarna.
Jilbab Gallery
hijabjilbab.com
jilbab
Hello Jadoo Aesthetic Wallpaper Di 2021
Contoh Gambar Batik Bunga Simple
contoh-gambar-batik.blogspot.comgunungkidul pathuk amarylis terkeren bagus amaryllis terpopuler.
39+ Gambar Sketsa Bunga Indah, Sakura, Mawar, Melati, Matahari, Anggrek
moondoggiesmusic.comsketsa hitam melati mewarnai hiasan matahari belum mawar anggrek mudah flora diwarnai menggambar pada tumbuhan pemandangan digambar narmadi kibrispdr daun.
Gambar Bunga Yang Mudah Digambar Dan Sudah Ada Warnanya - Gambar Terbaru HD
gambarterbaruhade.blogspot.comsketsa gambar mewarnai lukisan pemandangan anggrek digambar ditiru sempurna diwarnai mawar menggambar naga cikimm luthfan benda bagus kontrak saku kavling.
Sketsa Ukiran Kayu Hitam Putih - Gambar Ukiran Kayu
gambarukirankayu.blogspot.comukiran sketsa dasar kertas mempelajari atas.
Fantastis 25+ Sketsa Bunga Ukir - Gambar Bunga Indah
bunganyaindah.blogspot.combunga ukiran sketsa fantastis ukir.
39+ Gambar Sketsa Bunga Indah, Sakura, Mawar, Melati, Matahari, Anggrek
moondoggiesmusic.comteratai matahari mawar anggrek arsiran hamparan digambar menggambar melati ragam dimensi hias indah library pensil seni stilasi etc bisa baju.
30+ Trend Terbaru Sketsa Batik Bunga Simple Berwarna - AsiaBateav
asiabateav.blogspot.combunga sketsa.
Terbaru 30 Lakaran Lukisan Bunga Raya - Rudi Gambar
rudigambar.blogspot.comlakaran lukisan sketsa.
Gambar Bunga Untuk Diwarnai - Kumpulan Gambar Bunga | Menggambar Bunga
id.pinterest.commewarnai matahari diwarnai mawar melati menggambar mewarna warnai tanaman anggrek belum pohon lukisan kibrispdr biji shortpixel kelopak kreasi jagung terpopuler.