Kolorowanki Koty : Momjunction Kolorowanki
Pin Oleh Renata Di Barbie Coloring | Buku Mewarnai, Gambar, Sketsa.
Pernahkah kita mengamati benda-benda yang ada di sekitar kita? Televisi, tas, vas bunga, buku, meja, kursi, kulkas, gelas, lemari, botol, dan sebagainya. Pernahkah terbayang oleh kita bahwa benda-benda di sekitar kita memiliki bentuk geometris? Lantas pernahkah kita mencoba menggambar benda tersebut dalam bentuk sketsa?
Kali ini kita akan belajar bagaimana cara menggambar sketsa benda tiga dimensi. Juga belajar prinsip menggambar, bahan dan alat yang digunakan, serta teknik menggambar sketsa benda tiga dimensi.
Menggambar Sketsa
Menggambar merupaka suatu proses pengungkapan gagasan melalui bahasa gambar. Contohnya, desainer jika ingin membuat gaun, tentu ia akan membuat rancangan gambarnya terlebih dahulu, sebelum membuat gaun yang sesungguhnya. Agar mampu membuat gambar yang baik, kita harus mempelajari proses menggambar, terutama menggambar sketsa.
Sketsa menurut KBBI adalah lukisan yang cepat (hanya garis-garis besarnya); gambar sebuah rancangan, rengrengan, denah, bagan; pelukisan dengan kata-kata yang terkait sesuatu hal berupa sebuah garis besar, tulisan singkat, dan ikhtisar ringkas. Dengan kata lain, menggambar sketsa ialah menggambar garis-garis sederhana yang kemudian tercipta gambar benda secara untuh.
Pada saat menggambar sketsa kita harus memperhatikan bentuk benda yang akan digambar. Menggambar bentuk akan berhasil apabila gambar yang kita buat dapat dipahami oleh orang lain. Berikut ini langkah-langkah yang bisa kita lakukan dalam membuat gambar sketsa.
Langkah-langkah menggambar sketsa:
Memahami bentuk dasar benda (bulat, lonjong, memangjang, tabung, dsb.) Membuat garis sederhana yang menggambarkan bentuk dasar. Membuat bayang-bayang sederhana.
Menggambar Tekstur dalam Sketsa Benda Tiga Dimensi
Sifat bahan pada gambar akan membuat sketsa gambar yang kita buat memiliki kesan hidup dan terlihat berbentuk tiga dimensi. Untuk menampilkan sifat bahan, dibutuhkan keterampilan menggambar tekstur. Kesan sifat bahan atau tekstur benda dapat ditampilkan dengan teknik arsir. Teknik arsir terdiri dari unsur kasar, halus, dan blok warna.
Media dan Alat Menggambar
Media dan alat menggambar sangatlah beragam. Pada zaman dahulu, orang-orang menggambar dengan kapur, arang, tumbuhan, tulang, dan sebagainya. Kertas pun belum ada. Media gambar yang dipakai adalah kulit, daun lontar, dan dinding-dinding gua. Saat ini, tersedia beragam media dan alat menggambar yang memudahkan kita dalam berkarya. Berikut ini media dan alat menggambar yang biasa dipakai.
1. Kertas Gambar
Kertas merupakan media gambar yang paling praktis. Kertas gambar tersedia dalam beberapa jenis, ukuran dan kualitas. Kertas gambar yang baik adalah yang memiliki tekstur tidak terlalu kasar dan tidak terlalu halus.
2. Pensil
Pensil tersedia dalam berbagai tingkatan warna, mulai dari yang hitam pekat dampai yang cenderung ke abu-abu. Semakin hitam warnanya, semakin lunak pula karakternya. Kepekatan dan tingkat kelunakan pensil ditandai dengan kode tertentu, misalnya yang paling pekat adalah pensil 6B kemudian berturut-turut 5B, 4B, 3B, 2B, dan B. Kepekatan yang sedang adalah HB dan yang paling mendekati warna abu-abu adalah H.
3. Pensil Warna
Kemajuan teknologi di bidang pewarnaan menghasilkan pensil warna yang kaya warna. Pensil warna memiliki warna hingga enam puluh ragam warna. Pilihan yang makin beragam, sehingga dapat menghasilkan gambar yang lebih baik.
4. Bolpoin
Bolpoin dapat dijadikan alat menggambar. Salah satu kelemahan dari bolpoin adalah gambar tidak bisa dihapus. Bolpoin juga dikembangkan dalam jenis drawing pen yang sengaja diproduksi untuk menggambar.
5. Penghapus
Penghapus memiliki fungsi yang penting dalam menggambar. Terutama untuk gambar yang menggunakan pensil dengan media gambar kertas. Idealnya penggunaan penghapus dibatasi karena dapat menimbulkan jejak kotor pada kertas.
Tahapan dalam Menggambar
Kita bisa menghasilkan gambar yang bagus jika melalui tahapan yang baik. Tahapan dalam aktivitas menggambar dapat dimulai dari tahap persiapan, proses menggambar, dan tahap finishing atau penyelesaian akhir.
1. Tahap Persiapan
Sebelum menggambar, kita harus menyiapkan alat dan bahan untuk menggambar. Alat-alat yang akan kamu pakai adalah alat-alat yang sesuai dengan kebutuhan, seperti media gambar (kertas gambar, buku sketsa, kanvas, dll), pensil, pewarna, dll. Selain itu kita juga perlu menyiapkan lingkungan yang mendukung. Sebab, lingkungan yang baik akan berpengaruh pada hasil gambar yang baik pula.
2. Proses Menggambar
Proses menggambar dimulai saat kita telah menemukan objek yang akan digambar. Mulailah dengan menentukan sudut pandang yang baik. Kemudian kita membuat sketsa kasar yang membentuk objek. Jika sketsa kasar sudah membentuk objek, maka kita bisa menegaskan bentuk, memberi arsiran, dan menyempurnakan gelap terang gambar.
3. Tahap Penyelesaian Akhir (Finishing)
Aktivitas yang sering dilupakan dalam menggambar adalah tahap penyelesaian akhir (finishing). Tahap finishing merupakan tahap penyempurnaan. Jika kita sudah menyelesaikan gambar dengan baik, maka istirahatlah sejenak. Pandangilah hadil gambar tersbut dengan seksama. Kita akan menemukan beberapa kekurangan yang bisa disempurnakan. Baik dengan menambahkan atau mengurangi bagian-bagian tertentu yang kita anggap kurang sempurna.
Sumber: Yboook:Yudhistira.
Gambar Sketsa Anime Gambar Sketsa Bunga Gambar Sketsa Pemandangan
. looking for Pin oleh Renata di Barbie coloring | Buku mewarnai, Gambar, Sketsa you've came to the right web. We have 1 Pictures about Pin oleh Renata di Barbie coloring | Buku mewarnai, Gambar, Sketsa like Pin oleh Renata di Barbie coloring | Buku mewarnai, Gambar, Sketsa and also Pin oleh Renata di Barbie coloring | Buku mewarnai, Gambar, Sketsa. Here it is:Pin Oleh Renata Di Barbie Coloring | Buku Mewarnai, Gambar, Sketsa
www.pinterest.frmomjunction kolorowanki.