Contoh Gambar Dekoratif Bunga Yang Mudah - Broonet Satwa Liar

Warisan Budaya Lokal: MENGENAL DASAR-DASAR MOTIF.

TUGAS SEKOLAH

MEMBUAT EBOOK TENTANG GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI

NAMA : Yoseph Ratsinger Bata

KELAS : XI MULTIMEDIA

MAPEL : DESAIN GRAFIS PERCETAKAN

SEKOLAH :

SMKN 20 Samarinda

Jl. Tatako, Sungai Kapih, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75251

15 Halaman :

Ebook Pertama, 10 Desember 2021.

MATERI GAMBAR SKETSA DAN

ILUSTRASI

KOMPETENSI DASAR (PENGETAHUAN)

3.3 Menerapkan prinsip gambar sketsa dan illustrasi

3.3.1 Menjelaskan prinsip gambar sketsa dan illustrasi

3.3.2 Menerapkan prinsip gambar sketsa dan illustrasi

KOMPETENSI DASAR (KETERAMPILAN)

4.3 Menggambar sketsa dan illustrasi

4.3.1 Menjelaskan sketsa dan illustrasi

4.3.2 Menggambar sketsa dan illustrasi

A. MATERI

1. Gambar Sketsa

Sket (sketch) merupakan gambaran atau lukisan yang kasar, ringan, semata-mata garis besar

atau belum selesai. Kadang kala hanya digunakan sebagai pengingat -ingat saja. Sketsa atau

sket (sketch) secara umum dikenal sebagai bagan atau rencana bagi sebuah lukisan. Dalam

pengertian itu, sketsa lebih merupakan gambar kasar, bersifat sementara, baik diatas kertas

maupun diatas kanvas, dengan tujuan untuk dikerjakan lebih lanjut sebagai lukisan. Manfaat

sketsa adalah sebagai berikut :

• Untuk memberikan gambaran tema

• Meminimalisir kesalahan

• Mempertajam pengamatan

• Meningkatkan kemampuan mengkoordinasi hasil pengamatan dan ketrampilan

tangan

Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa :

• Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal, diagonal

maupun garis melengkung secara tipis-tipis.

• Menggambar garis sekundernya, misalnya melukis kerangka kotak/kubus dalam

keadaan tipis.

• Menebalkan garis-garis sketsa yang sudah benar. Ketebalan sesuai dengan karakter

jenis garis yang diinginkan

Terdapat beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membuat gambar sketsa :

Media gambar : kertas gambar (kertas HVS, kertas manila, kertas padalarang, kertas roti,

kertas kalkir, kertas sketsa).

Alat gambar manual : pensil, rapid

Alat gambar digital : komputer dengan program Computer Aided Design (CAD), digital pen,

software design grafis.

Alat bantu gambar : light box, scanner, meja gambar, mesin gambar, mistar gambar segitiga,

busur derajat, mal, sablon, dan penghapus.

Kekuatan garis bergantung pada kertas yang dipergunakan. Makin kasar kertas yang

digunakan, makin gelap goresan pensil yang diperoleh. Sebaliknya makin licin kertas, makin

abu-abu goresan itu. Secara umum teknik memegang pensil dibedakan menjadi 2 macam

yaitu :

1) Memegang pensil seperti menulis, cara ini sangat sesuai jika Anda ingin menghasilkan

gambar yang detail.

2) Memegang pensil antara ibu jari diatas dan 4 jari dibawahnya, teknik seperti ini sangat baik

untuk membuat garis-garis yang berani

Memberi tekanan yang berbeda ketika memegang pensil juga menghasilkan arsir yang

berbeda. Semakin kuat tekanan maka arsir yang dihasilkan tebal sebaliknya jika tekanan

lemah maka arsir yang dihasilkan tipis.

Jika Anda memang baru pertama kali mulai menggambar dengan pensil,

kemungkinan garis yang Anda hasilkan pun terlihat kaku dan garis terputus-putus.

Masalah ini dapat menghilang secara perlahan jika Anda sering berlatih dan tangan Anda pun

terasa lemas dalam menghasilkan garis. Kesalahan seorang pemula biasanya terlalu

mengkhawatirkan apakah gambar itu bagus atau tidak dan apakah gambar nya salah atau

benar. Biasanya pemula takut untuk membuat garis berulang-ulang dan selalu ingin

menggunakan penghapus. Sebaiknya hilangkan perasaan takut untuk membuat kesalahan

dan jangan gunakan penghapus terlebih dahulu

a. Sketsa Bentuk

Bentuk-bentuk obyek alam benda adalah benda mati yang tidak dapat bergerak, sehingga

lebih mudah untuk dibuat gambarnya karena kita dapat menganalisa obyek tersebut dengan

lebih baik.

Dengan menggunakan kelima panca indra anda, cobalah untuk memahami/menganalisa

sebuah obyek benda mati yang akan anda gambar. Biasakan untuk melihat, menyentuh,

meraba, mencium, mendengar dan merasakan sebuah obyek sebelum mulai menggambar.

Kegiatan ini akan membantu anda dalam memahami karakter obyek dan mengungkapkan

karakter obyek tersebut dalam bentuk gambar.

Dalam mentransformasikan wujud tiga dimensional menjadi gambar dua dimensional

pengetahuan dan keterampilan tentang perspektif sangat membantu untuk menciptakan ilusi

keruangan. Selain itu, kemampuan membuat skala dari ukuran sebenarnya menjadi lebih kecil

atau lebih besar adalah hal penting. Biasanya menggambar alam benda jarang menerapkan

ukuran yang lebih besar dari obyek aslinya, paling besar sama dengan ukuran sebenarnya (life

size). Menggambar alam benda yang ukurannya lebih kecil dan disesuaikan dengan ukuran

kertas, pengukuran skalanya dapat dilakukan dengan teknik yang sangat sederhana tetapi

efektif. Dengan hanya menggunakan batang pensil, tangan direntangkan lurus ke depan dan

pensil dipegang tegak lurus diarahkan kepada benda yang digambar, mata dipicingkan lalu ibu

jari digunakan untuk menandai ukuran benda yang digambar pada batang pensil itu kemudian

digunakan sebagai skala gambar pada kertas gambar.

Sebagai contoh, anda ingin membuat gambar sketsa sebuah cangkir seperti gambar dibawah

:

Posisikan obyek cangkir tersebut sedemikian rupa sehingga tampak menarik.

Amati bentuknya, raba permukaannya untuk lebih memahami cangkir tersebut.

Sebelum memulai menggambar perhatikan komposisi dari cangkir tersebut, ukurlah dengan

menggunakan pensil yang akan dipakai untuk menggambar.

Selanjutnya ukuran tersebut dipindahkan ke kertas yang akan digunakan untuk menggambar.

Buatlah garis bantu dengan goresan tipis saja, agar mudah dihapus

Setelah garis bantu siap, mulailah membuat sketsa gambar cangkir tersebut :

b. Sketsa Makhluk Hidup

Makhluk hidup (tumbuhan, binatang dan manusia) lebih membutuhkan kecermatan jika ingin

dituangkan dalam media gambar. Menggambar tumbuhan dan binatang ada perbedaannya,

misalnya tumbuhan yang diam dapat diamati secara tetap, sedangkan binatang tidak karena

selalu bergerak. Oleh sebab itu, untuk menggambar binatang secara langsung lebih

memerlukan kecepatan dan ketajaman penglihatan dibanding menggambar tumbuhan.

Menggambar tumbuh-tumbuhan sama dengan menggambar obyek lainnya. Yang penting

adalah bagaimana melakukan persepsi terhadap bentuk, warna dan karakter dari setiap jenis

dan kelompok tumbuhan itu, kemudian dipindahkan ke atas bidang gambar.

Menggambar manusia memerlukan keterampilan dan ketekunan yang lebih dibanding

menggambar obyek lainnya. Hal ini disebabkan karena bentuk tubuh manusia memiliki

anatomi tubuh dan plastisitas yang kompleks dan sekaligus indah. Untuk dapat menguasainya

dibutuhkan pengetahuan tentang anatomi plastis tubuh manusia, yaitu tentang fenomena

permukaan bentuk tubuh manusia

Anatomi tubuh manusia memang rumit, namun demikian, untuk memudahkan memahami

dan menggambarnya perlu diketahui terlebih dahulu bentuk dasarnya. Bahwa bentuk dasar

tubuh manusia jika dikembalikan ke bentuk esensinya dapat menjadi rangkaian bentuk

silinder bervolume serta terbentuk oleh otot-otot utama sebagai gambar berikut:

Berikut ini adalah contoh urutan yang dapat dilakukan jika ingin menggambar wajah manusia

:

c. Sketsa Suasana Ramai

Tema sketsa lebih banyak dikaitkan dengan subyek yang diangkat dari penggarapan obyek-

obyek outdoor. Dalam hal ini, pemandangan diluar seperti kebun, ladang, perkampungan

padat, keramaian kota, gedung-gedung dan kesibukan orang dipasar merupakan obyek

menarik yang menggugah pelukis untuk membuat sketsa melalui pengalaman langsung.

Kontak langsung melalui pengamatan untuk mendapatkan impresi dan mengembangkan

imajinasi menjadi bagian penting dari proses penciptaan dan pemilihan tema dalam sketsa.

Dalam proses kerja seperti ini tentulah banyak diperoleh keuntungan, antara lain

mempertajam pengamatan, meningkatkan kepekaan dan kemampuan koordinasi mata dan

ketrampilan tangan.

Terdapat dua pendekatan dalam menggunakan garis sebagai media ungkapan sketsa, yaitu

pendekatan kontur dan pendekatan gestur. Pada pendekatan kontur, sketsa dihadirkan

dengan garis-garis tunggal seakan tak terputus, sebagai batas yang mengelilingi bentuk

subyek-subyeknya tanpa harus kehilangan spontanitasnya. Garis- garis yang dibentuk secara

free-hand ini tampak eksplisit, tajam dan presisi. Tak ada garis yang salah. Tak ada garis yang

diulang dan berlebihan, apalagi arsir.

Dalam menggambar suasana keramaian, gambarlah secara keseluruhan, hindarkan keinginan

untuk menggambar secara detail. Pertimbangkan obyek-obyek gambar yang akan

ditampilkan dalam gambar sketsa maupun yang hendak dihilangkan. Ada banyak jenis pohon,

bukit, rumah, sungai, sawah dan lain-lain. Semuanya dapat menjadi obyek gambar yang

menarik.

2. Gambar Ilustrasi

Ilustrasi berasal dari bahasa latin ilustrare yang artinya penampakan, kemuliaan,

cahaya, penerangan dan penggambaran secara hidup-hidup. Ilustrasi merupakan seni

membuat gambar yang berfungsi memperjelas dan menerangkan naskah. Ilustrasi

dipergunakan untuk memperjelas pesan. Ilustrasi dapat membantu retensi. yaitu

memudahkan pembaca untuk mengingat konsep atau gagasan yang disampaikan melalui

ilustrasi. Jenis ilustrasi sangat banyak, antara lain gambar, foto, grafik.

Gambar ilustrasi adalah suatu karya seni rupa dua dimensi, yang berupa gambar tangan

(manual), ataupun gambar dari hasil olah digital (dari komputer, atau fotografi) atau

kombinasi dari keduanya manual dan digital, baik hitam putih maupun berwarna yang

mempunyai fungsi sebagai penerang/penghias untuk memperjelas atau memperkuat arti

atau memperbesar pengaruh dari suatu teks atau naskah/cerita yang menyertainya.

Gambar ilustrasi ada beberapa jenis yaitu ilustrasi untuk cerita, ilustrasi untuk ilmu

pengetahuan, dan ilustrasi untuk sampul buku. Ilustrasi untuk cerita dimaksudkan sebagai

penjelasan secara visual tentang isi suatu cerita dan dapat diklasifikasikan menjadi

beberapa jenis yaitu ilustrasi cerita pendek, ilustrasi cerita komik dan ilustrasi cerita fiksi atau

khayalan. Untuk mengambar ilustrasi cerita novel dan cerita pendek, illustrator harus mampu

mengambil bagian yang menarik dan dapat mewakili cerita keseluruhan untuk dilustrasikan.

Ada beberapa langkah dalam membuat gambar ilustrasi, yaitu :

• Gagasan

Gagasan bersumber dari bahan yang akan diilustrsikan. Setelah ada gagasan, tentukanlah

adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, tentukan pula

corak gambar dan media yang akan kamu gunakan.

• Sketsa

Proses menggambar yang paling awal adalah mengsket atau membuat rancangan gambar

(sketsa) dengan menggunakan pensil warna atau langsung menggunakan media yang akan

dipakai. Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses mensket. Rencanakan

gambar baik-baik. Buatlah coretan kira-kira bagaimana tata letak objek yang digambar dan

bagaimana gerak yang terjadi. Satukan semua unsur gambar yang direncanakan. Beri detail

sehingga gambar lebih sempurna. Beri gambar sesuai corak yang telah ditentukan. Setiap

unsur harus bercorak sama agar tak terkesan seperti kolase.

• Pewarnaan

Setelah sket di anggap selesai, kita dapat mewarnai. Pewarnaan dalam menggambar ekspresi

dapat dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realis da corak bukan realis

(ekspresionisme, impresionisme, abstrakisme, dan lain-lain). Pewarnaan corak realis harus

sesuai dengan keadaan nyata. Sedangkan pewarnaan corak bukan realis lebih bebas atau

tidak terikat oleh warna aslinya.

a. Gambar Ilustrasi Manual

Ada beberapa teknik dalam membuat gambar ilustrasi, yaitu dengan cara gambar tangan

(manual), dengan bantuan alat digital berupa foto dan komputer, atau kombinasi dari manual

dan digital. Dibawah ini adalah beberapa teknik gambar ilustrasi yang dibuat secara manual.

1) Teknik Out line, adalah cara menggambar secara global, atau tidak detail dan hanya

menggambar garis luarnya saja, sehingga terkesan datar, karena tidak ada pengaturan gelap

terang.

2) Teknik arsir, adalah cara menggambar dengan menggunakan arsir atau unsur garis yang

terputus-putus, yang digoreskan secara teratur dan berulang-ulang, garis- garis saling

menumpuk, digunakan untuk mewujudkan efek gelap terang, volume dan plastisitas.

3) Teknik blok, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan warna secara blok, tanpa

menerapkan gradasi dan transisi sehingga terasa datar, bagian yang satu dengan yang lain

pada suatu objek ditunjukkan dengan perbedaan warna.

4) Teknik scraperboard, adalah cara menggambar dengan menggoreskan bentuk-

bentuk garis yang arahnya mengikuti volume obyek, garis-garis tidak saling menumpuk,

tetapi dibuat saling sejajar, dan pada bagian yang gelap dibuat lebih rapat, sedang pada

bagian yang terang garis dibuat agak renggang, sehingga dicapai plastisitas yang dikehendaki.

5) Teknik dot, yaitu cara mewujudkan gambar dengan menyusun titik-titik sehingga

membentuk suatu obyek tertentu, kesan gelap dan terang ditentukan oleh jumlah titik dalam

satu area, semakin banyak semakin kuat kesan gelap terang.

6) Teknik goresan kering (dry brush), adalah cara menggambar dengan memanfaatkan

tinta atau cat yang sengaja dibuat agak kering, sehingga warna- warna ketika digoreskan tidak

merata, efek ini juga digunakan untuk membuat tekstur, pada bagian yang terang digoreskan

warna-warna terang, sedang pada bagian yang gelap digoreskan warna-warna yang tua dan

berulang-ulang, sehingga tercapai plastisitas yang diinginkan.

7) Teknik half tone, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan efek transisi warna dari

terang ke gelap, dengan menggunakan tinta atau cat yang dibuat agak encer, efek transisi

warna tersebut digunakan untuk mencapai plastisitas yang diinginkan.

8) Teknik siluet, adalah cara menggambar dengan mewujudkan warna tunggal yang solid atau

pekat, biasanya warna hitam tetapi tidak menutup kemungkinan menggunakan warna lain,

gambar yang dihasilkan dengan teknik ini hanya berupa bentuk global dengan warna tunggal,

objek seolah-olah diambil dari posisi yang berlawanan dengan arah datangnya sinar, sehingga

terkesan seperti bayangan.

b. Gambar Ilustrasi Digital

Ilustrasi digital adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengesplorasikan

kemampuan kreatif program komputer untuk membuat seni visual berupa ilustrasi dan

memperbaiki ilustrasi. Sebelum mempelajari program aplikasi komputer ini, kita perlu

mengenal jenis gambar digital yang akan diolah. Ada dua macam gambar dapat dihasilkan

proses digital, yaitu gambar vektor dan gambar bitmap. Masing masing mempunyai

karakteristik dan manfaat yang berbeda.

Gambar vektor adalah gambar yang tidak tergantung pada resolusi. Gambar bitmap adalah

gambar yang dibentuk oleh sekumpulan titik yang disebut pixel (picture element).

Pembuatan ilustrasi digital juga dapat menggunakan foto, baik yang diedit terlebih dahulu

menggunakan program komputer, maupun langsung digunakan tanpa melalui proses editing.

Untuk pembuatan ilustrasi menggunakan foto tanpa melalui proses editing, diperlukan

pengaturan lingkungan untuk pembuatan foto tersebut, sehingga hasilnya sesuai dengan

yang diinginkan.

c. Gambar Ilustrasi Manual dan Digital

Gambar ilustrasi manual dan digital adalah gambar ilustrasi yang dibuat dengan cara

memadukan antara teknik manual dan digital. Berikut ini beberapa tahapan untuk membuat

gambar ilustrasi manual dan digital.

• Membuat Sketsa

Dalam pembuatan ilustrasi, langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat sketsa pada

kertas putih, sesuai dengan konsep dan ide yang akandivisualisasikan. Sketsa dapat dibuat

dengan menggunakan pensil, spidol, atau alatgambar lain yang dapat memunculkan warna.

Setelah sketsa manual selesai dibuat langkah selanjutnya adalah discan dan disimpan

kedalam hardisk komputer.

• Menampilkan Sketsa Pada Komputer

Untuk memudahkan pekerjaan menggambar dengan komputer, sketsa yang sudahdiscan

ditampilkan pada layar monitor untuk dijadikan pola gambar. Menggambar digital dengan

aplikasi pengolah gambar (macromedia flash, corel draw) Setelah gambar sketsa ada dilayar

monitor, maka pembuatan sketsa digital dapatdimulai. Untuk yang sudah mahir dengan

program corel draw maka gambar sketsamanual bisa dijadikan acuan. Untuk yang belum

mahir maka gambar sketsa manualbisa dijadikan pola pembuatan sketsa digital.

• Mewarna Ilustrasi

Setelah sketsa selesai dibuat menggunakan aplikasi komputer, selanjutnya adalah mewarnai

gambar tersebut.

• Membuat Detail Ilustrasi

Agar ilustrasi yang kita buat lebih sempurna maka kita perlu mengolah lagibagian demi bagian

dari ilustrasi yang sudah diwarna.

Gambar flora dan fauna, Lukisan bunga, Flora

Kursus: SENI BUDAYA - VERAWATI

KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 4 SD/MI Subtema 3 Hal 133-140, Teknik Dasar Menggambar Benda Tiga Dimensi - Halaman all - Tribunnewsmaker.com

Konsep Dasar dan Prinsip-Prinsip dalam Menggambar Model Alam Benda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Sekolah : SMP N 1 Prambanan Klaten Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa) Kelas/

Bagaimana Teknik Dasar Menggambar Benda Tiga Dimensi - Jawab

Bab 1 Menggambar Model

16 Foto benda mati digabung gambar kartun, jadi tampak hidup

√ Perbedaan Karya Seni Rupa 2 Dimensi dan 3 Dimensi - Berita Semarang Hari Ini

OBJEK DAN UNSUR-UNSUR SENI RUPA DALAM MENGGAMBAR

4 Cara untuk Menggambar - wikiHow

√ Seni Rupa Dua Dimensi: Penjelasan beserta Contohnya (LENGKAP) …

Menggambar flora fauna dan alam benda

Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi (2D)

Uraikan secara singkat dan jelaskan bagaimana cara melestarikan tari tradisional​

Bab 2 Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi 2d

. searching about Warisan Budaya lokal: MENGENAL DASAR-DASAR MOTIF you've visit to the right place. We have 9 Images about Warisan Budaya lokal: MENGENAL DASAR-DASAR MOTIF like Contoh Gambar Dekoratif Hewan, Tumbuhan dan Motif Hias - dizeen, Kumpulan Contoh Gambar Sketsa Motif Batik Bunga - Informasi Masa Kini and also Fantastis 25+ Sketsa Bunga Ukiran - Gambar Bunga Indah. Read more:

Warisan Budaya Lokal: MENGENAL DASAR-DASAR MOTIF

Warisan Budaya lokal: MENGENAL DASAR-DASAR MOTIF eduofculture.blogspot.com

sketsa tumbuhan batik hias ragam gampang mengenal corak lukisan lokal warisan budaya digambar hiasan donggg tolong carikan ukiran berakar tenun.

Gambar Ilustrasi Bunga | Harian Nusantara

Gambar ilustrasi bunga | Harian Nusantara hariannusantara.com

bunga.

18+ Contoh Gambar Flora Dan Fauna Simple Dan Mudah | BROONET

18+ Contoh Gambar Flora dan Fauna Simple dan Mudah | BROONET broonet.com

broonet satwa liar.

26+ Lukisan Bunga Yang Sederhana - Gambar Bunga Indah

26+ Lukisan Bunga Yang Sederhana - Gambar Bunga Indah bunganyaindah.blogspot.com

kembang sinensis ilmiah hibisco.

Fantastis 25+ Sketsa Bunga Ukiran - Gambar Bunga Indah

Fantastis 25+ Sketsa Bunga Ukiran - Gambar Bunga Indah bunganyaindah.blogspot.com

sketsa fantastis ukiran pxhere.

Contoh Gambar Dekoratif Hewan, Tumbuhan Dan Motif Hias - Dizeen

Contoh Gambar Dekoratif Hewan, Tumbuhan dan Motif Hias - dizeen dizeen.id

dekoratif hias tumbuhan mewarnai ragam dizeen sketsa spesial hiasan daun.

Kumpulan Contoh Gambar Sketsa Motif Batik Bunga - Informasi Masa Kini

Kumpulan Contoh Gambar Sketsa Motif Batik Bunga - Informasi Masa Kini www.onmedianet.com

batik nusantara sketsa tokopedia kawung mengenal.

Gambar Batik Modern Mudah

Gambar Batik Modern Mudah contoh-gambar-batik.blogspot.com

hias ragam ciamis mudah lepaan digambar kukupu kupu khas tekstil sederhana contohnya pada memenuhi hiasan atuh kebutuhan atau lukisan.

Bunga Mawar - Contoh Gambar Mewarnai

Bunga Mawar - Contoh Gambar Mewarnai www.gambar-mewarnai.com

mawar sketsa mewarnai kartun diwarnai kumpulan lukisan warna simpel menggambar batang kreasiwarna icefilms kibrispdr terbaik globolister nusantara harian pemandangan tato.